Bingung membedakan antara jasa digital ads dan social media marketing? Keduanya sering dianggap sama, padahal pendekatannya beda jauh.
Kalau Anda sedang mempertimbangkan strategi digital untuk bisnis, penting tahu perbedaan keduanya. Agar budget Anda tidak sia-sia, dan hasilnya bisa maksimal.
Apa Itu Jasa Digital Ads?
Jasa digital ads adalah layanan pemasangan iklan berbayar di platform digital seperti Google Ads, Facebook Ads, Instagram Ads, YouTube, hingga TikTok Ads.
Iklan ini muncul secara targeted, artinya hanya tampil ke audiens yang relevan dengan bisnis Anda.
Misalnya, Anda jual kopi kekinian. Lewat digital ads, iklan Anda bisa muncul ke pengguna berusia 18–35 tahun yang tertarik dengan “café” atau “coffee shop” di radius 5 km dari lokasi toko Anda.
Cepat, langsung sasaran, dan bisa diukur.
Jasa ini biasanya mencakup perencanaan strategi, pembuatan iklan, pengaturan budget, optimasi performa, hingga laporan berkala.
Apa Itu Social Media Marketing?
Social media marketing lebih fokus ke pengelolaan konten dan interaksi di media sosial. Tujuannya bukan hanya jualan, tapi juga membangun brand, memperkuat engagement, dan menciptakan komunitas.
Kalau digital ads ibarat sprint, social media marketing itu maraton. Di sini, Anda bikin konten yang menarik, baik itu feed Instagram, story, Reels, TikTok, atau bahkan thread X, lalu posting secara konsisten.
Respons komentar, balas DM, dan bangun hubungan dengan audiens secara alami. Efeknya memang butuh waktu, tapi dampaknya jangka panjang. Audiens bisa berubah jadi pelanggan loyal.
Perbedaan Utama Jasa Digital Ads vs Social Media Marketing
Berikut beberapa perbedaan utama di antara keduanya:
1. Tujuan Utama
Digital ads berfokus pada hasil instan: klik, leads, penjualan.
Kalau target Anda jangka pendek misalnya, pengen jualan laris dalam 7 hari digital ads adalah pilihan yang tepat.
Sementara itu, social media marketing lebih menekankan pada branding dan awareness.
Kalau Anda ingin bisnis Anda dikenal luas, dipercaya, dan dilihat sebagai top of mind di industri Anda, maka social media marketing wajib jalan terus.
2. Perbedaan Cara Kerja
Digital ads bekerja dengan sistem bidding dan algoritma. Artinya, performa iklan sangat tergantung dari seberapa baik Anda mengatur target audiens, budget, dan optimasi campaign.
Semakin tajam targeting Anda, semakin tinggi kemungkinan iklan Anda menghasilkan konversi. Sedangkan social media marketing lebih menitikberatkan pada kreativitas dan konsistensi.
Konten yang kuat, storytelling yang menarik, dan jadwal posting yang disiplin adalah kunci keberhasilan di sini.
3. Budgeting dan ROI
Digital ads butuh budget langsung dan nyata. Anda bayar setiap klik, tayangan, atau konversi. Tapi kabar baiknya, hasilnya pun bisa langsung dirasakan. Anda bisa tahu hari ini juga apakah iklan Anda bekerja atau tidak.
Sementara itu, social media marketing sering dianggap lebih “hemat” karena tidak butuh biaya iklan (kecuali boost post), tapi Anda tetap butuh waktu dan tenaga baik dari tim internal atau agensi.
Return-nya memang tidak langsung, tapi ketika audiens mulai terlibat, efeknya bisa luar biasa.
Mana yang Cocok untuk Anda?
Kalau Anda ingin hasil cepat, butuh traffic atau penjualan dalam waktu dekat, digital ads adalah pilihan yang logis.
Tapi kalau Anda ingin membangun brand kuat yang dipercaya banyak orang dalam jangka panjang, social media marketing tidak bisa ditinggalkan.
Kuncinya adalah kombinasi. Anda bisa tarik perhatian lewat digital ads, lalu bangun hubungan dan loyalitas lewat social media.
BDD: Solusi Digital Ads yang Efektif dan Terpercaya
Kalau Anda lagi cari partner terpercaya untuk jasa digital ads, Boleh Dicoba Digital (BDD) bisa jadi pilihan tepat.
BDD adalah digital marketing agency yang punya pengalaman mengelola iklan berbayar lintas platform, dari Google Ads sampai TikTok Ads.
BDD paham betul cara kerja algoritma dan strategi targeting yang optimal.
Anda tidak hanya dapat campaign, tapi juga insight yang bisa mengubah cara Anda melihat pemasaran digital.
Digital ads dan social media marketing punya peran masing-masing. Keduanya penting, tapi beda jalur dan fungsi. Kalau Anda ingin percepat pertumbuhan bisnis dan maksimalkan potensi pasar digital, mulailah dengan strategi digital ads yang tepat.