Jenis-Jenis air minum yang tersebar di Indonesia ada 4, yaitu air mineral, air demineral, air beroksigen dan air beralkali. Sebagian orang memilih air demineral untuk dikonsumsi. Namun, sebuah penelitian dari Environmental Research mengatakan bahwa air demineralisasi mengandung mineral (natrium kalium, magnesium, dan kalium) dengan konsentrasi rendah. Terdapat perbedaan air mineral dan air demineral.
Sesuai namanya, air demineral merupakan air yang tidak mengandung mineral. Air jenis ini diperoleh melalui proses pemurnian seperti destilasi (pemisahan zat-zat kimia), deionisasi (menetralisir ion positif dan negatif), reverse osmosis (pemurnian), atau proses lain yang setara dan aman diminum. Pada zaman dulu, orang mendapatkan air jenis ini dengan meminum air embun kala sakit untuk tujuan penyembuhan.
Menurut Dr. Charles Mayo dari Mayo Clinic, tubuh manusia membutuhkan mineral organik yang bisa didapat dari sayur, buah, maupun daging. Sementara mineral yang ada dalam air biasa adalah mineral anorganik yang sebetulnya tidak dibutuhkan tubuh. Mineral jenis ini membuat sel tubuh bekerja lebih berat. Karenanya, minum air yang tidak mengandung mineral atau sedikit mineral akan lebih bermanfaat bagi kesehatan. Dikatakan juga oleh Dr. Allan E. Bani lewat bukunya Your Water and Your Health, mengonsumsi air non mineral tidak berpengaruh buruk terhadap kesehatan, melainkan bermanfaat ganda, karena tidak menambah kadar mineral anorganik yang sudah lama tertimbun dalam jaringan tubuh, dan membantu membersihkan mineral anorganik yang terdapat di dalam tubuh. (1)
Air demineral, merupakan suatu air minum yang dibuat melalui proses pemisahan zat kimia, dan menetralisir ion negatif serta positif, dan proses pemurnian. Biasanya demineral memiliki PH 5-7,5 dan memiliki sedikit kandungan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. (2) Bila air demineralisasi ini dikonsumsi terus menerus bisa meningkatkan risiko kekurangan mineral pada tubuh.
Akibat kurangnya kandungan mineral seperti tersebut, mengandalkan air demineral sebagai air minum atau mengkonsumsinya dalam jangka panjang, mungkin menyebabkan kita:
- Kegagalan mengembalikan mineral dalam tubuh yang keluar melalui keringat
- Mengubah keseimbangan pH, elektrolit, dan mineral dalam darah dan jaringan (3)
Air mineral adalah air yang seharusnya kita konsumsi merupakan air yang memiliki kandungan mineral yaitu air mineral. Telah dijelaskan di atas bahwa ketergantungan dalam konsumsi air dengan jenis demineral ini dalam kurun waktu atau dengan jangka yang panjang tersebut dapat memberikan efek yaitu defisiensi mineral dimana adanya peningkatan jumlah mineral yang akan keluar ketika mengeluarkan air seni. Dengan adanya konsumsi air demineral ini tentunya tidak bagus untuk kesehatan pada tubuh kita. Selanjutnya adalah jika asupan mineral ini pun berkurang dan tidak cukup memadai ini menjadikan tubuh juga mengalami kadar kalsium yang semakin berkurang beserta magnesium dimana keduanya mempunyai manfaat yang sangat penting untuk kesehatan jantung, otot, dan tulang. Oleh karena itu, kita harus mewaspadai dan perlu berhati-hati terhadap air jenis demineral yang kita konsumsi yang biasanya tanpa kita sadari kita meminum jenis air dengan nama air demineral ini.
Air dengan sebutan air demineral ini merupakan air yang didalamnya tidak mengandung mineral. Dan, ini dibuktikan dengan suatu penelitian yang telah dilakukan oleh WHO yakni Badan Kesehatan Dunia dengan suatu topik mengenai bahayanya dari air jenis demineral untuk kesehatan tubuh. air demineral ini bukan merupakan air yang cocok dan ideal untuk dikonsumsi manusia. Hal ini disebabkan karena air demineral ini ketika awal dibuat adalah dengan tujuan untuk digunakan pada keperluan industrial. Bagaimana ini maksudnya? air tanpa mineral ini biasanya diperuntukkan dalam air untuk pendingin radiator, air aki, dan keperluan laboratorium.
Jadi, jelaslah bahwa air demineral bukanlah air yang tepat untuk dikonsumsi bagi manusia. Tambahnya adalah bahwa tubuh kita pastilah membutuhkan mineral yang banyak karena bermanfaat dalam melakukan proses pencernaan untuk tubuh, oleh karena itu, konsumsilah air dengan banyak mengandung mineral yang berperan penting dalam kesehatan tubuh.
Sebelumnya juga telah dijelaskan bahwa tubuh membutuhkan banyak mineral. Dengan adanya mineral ini, dapat digunakan dalam melengkapi kebutuhan mineral dari makanan yang kemudian akan memudahkan untuk melakukan penyerapan dalam tubuh. Selain hal tersebut adalah, mineral yang penting ini yang dinamakan fluorida berperan dalam kesehatan gigi. Kemudian, dengan adanya mineral esensial seperti kalsium dan magnesium mempunyai manfaat dalam menjaga kesehatan pembuluh darah dan jantung. Tambahnya yakni adanya zinc yang berperan dalam proses untuk melindungi kesehatan pada otak.
Badan Kesehatan Dunia yang dinamakan WHO ini juga telah menyarankan agar kita konsumsi air delapan gelas sehari atau setara dengan dua liter, karena ini bagus untuk kesehatan, dan tentunya dengan jenis air yang banyak mengandung mineral di dalamnya. Dalam memilih air mineral, kita harus jeli pada kandungannya itu sendiri, selain itu harus terpercaya dan higienis pengolahannya.
Maka dari itu AQUA yang selama 45 tahun mampu memproduksi air mineral berkualitas yang berasal dari proses alami. Untuk menjaga kualitasnya, AQUA langsung mengambil air dari sumber air pegunungan terpilih dengan melewati 400 uji kelayakan sebelum sampai ke konsumen. Air mineral berkualitas tersedia untuk melindungi tubuh kita agar senantiasa sehat. Sumber air yang terlindungi akan melindungi kesehatan tubuh kita, sehingga dengan asupan mineral berkualitas untuk kesehatan tubuh dapat dengan mudah kita dapatkan melalui AQUA (5)
- https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3445506/air-mineral-dan-air-demineral-mana-lebih-baik
- https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/perbedaan-air-mineral-alkali-dan-demineral/#gref
- https://www.alodokter.com/komunitas/topic/bahayakah-minum-air-demineral
- https://www.tanindo.net/air-demineral/
- https://www.sehataqua.co.id/kandungan-air-putih-yang-bermanfaat-bagi-tubuh-anda/
